Hacker menemukan kelemahan teknologi RFID

No Comments

Lagi, ternyata teknologi sekuriti terbaru seperti RFID masih juga tidak aman, beberapa tahun yang lalu, RFID adalah salah satu teknologi terbaru yang sangat modern dan aman. RFID menjadi ide yang sangat menarik untuk mendigitalisasi proses pengiriman data dan membuatnya semakin efisien dan banyak digunakan untuk tracking tag.

Apa itu RFID?
RFID adalah sebuah singkatan dari Radio Frequency Identification atau bahasa indonesia nya Identifikasi Frekuensi Radio yaitu sebuah metode identifikasi yang berguna untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Sebuah Label RFID bisa di tempelkan ke sebuah objek dan digunakan untuk melacak dan mengelola Invetaris, Aset, Orang dan lain-lain.
Lalu bagaimana jika kita memasukanya kedalam credit card, passport, ataupun tubuh kita? Para ahli telah hadir dengan ide ini pada tahun yang lalu (red:) dan saat ini telah banyak digunakan di berbagai kartu kredit, passport U.S, sebagai alternatif dari passport kertas, yang menggunakan RFID chip.

Pada tahun yang lalu proof-of-concept mengenai serangan RFID ini mulai ter ekspos saat RFID akan digunakan sebagai personal identification. Namun saat ini para hacker dapat dengan mudah mengambil data yang tersimpan dalam RFID untuk mengambil informasi kartu kredit dimanapun mereka berada, hanya undang undang dan ganjaran bahaya yang mampu menangani ini.

Saat ini RFID chips sedang melakukan peningkatan security, Passive chips yang dibuat saat ini ditemukan sangat dan ternyata tidak aman. Chris Paget, yang merupakan director dari research and development di Seattle-based IOActive, memerkan hack ini. Dengan menggunakan Motorola RFID reader dengan harga $250 USD dan sebuah antenna dia dapat mengekplorasi jalanan di San Francisco selama 20 minutes, dari situ dia mendapatkan 2 informasi U.S. passport cards. Informasi yang berhasil di kopi ini mampu di clone kedalam card lain dan akhinya dapat membuat passport palsu. Dari demontrasi itu, menunjukan betapa berbahayanya menggunakan RFID dengan membawa informasi rahasia didalamnya.

Hacker menemukan kelemahan teknologi RFID

Penemu Teknologi 4G berbasis OFDM Orang Indonesia

1 Comment

4G adalah sebuah singkatan dari : Fourth Generation Technology. Sistem 4G dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephonyyang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled. 

OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) merupakan teknik mudulasi untuk komunikasi wireless broadband dimasa yang akan datang karena tahan melawan frekuensi selective fading dan interferensi narrowband dan efisien menghadapi multi-path delay spread. Untuk mencapai hal tersebut, OFDM membagi aliran data high-rate mejadi aliran rate yang lebih rendah, yang kemudian dikirimkan secara bersama pada beberapa sub-carrier. (Wikipedia)
Dari Penjelasan yang saya dapat di Wikipedia, mungkin agak ribet tapi teknologi itu kini telah digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik terbesar di jepang.

Siapa Sih Orangnya?
Prof. Dr. Khoirul Anwar
Dia adalah Prof. Dr. Khoirul Anwar, penemu dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Temuannya ini kemudian mendapatkan penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan. Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang.
Kemudian apa yang menginspirasi beliau untuk menciptakan Teknologi ini? sederhana sekali, ternyata teknologi ini terinspirasi dari sebuah film anime jepang yang sering dia tonton yaitu Dragon Ball Z.
Menakjubkan, mungkin orang jepang nya sendiri tidak pernah memikirkan untuk membuat teknologi sampai sejauh itu ya...hehe
Dan kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi asal China, Huawei Technology.

Saya bangga menjadi orang Indonesia.
Ref

Everything is cool. Powered by Blogger.

Weather Gadget

Followers